6 HAL YANG HARUS DI HINDARI KETIKA MALAM TAHUN BARU

MABUK
Beberapa orang memanfaatkan pesta Tahun Baru sebagai sebuah momen untuk mabuk-mabukan. Yang lebih parahnya, mereka minum alkohol, mabuk dan masih mengemudi. Selain mengganggu kenyamanan orang lain, hal ini juga akan menimbulkan bahaya, misalnya kecelakaan. Berbagai pawai dan konvoi kendaraan bermotor yang kerap kali membuat lalu lintas macet juga bisa menyebabkan terjadinya lonjakan kecelakaan.

TAURAN
Di Indonesia ada sebuah penyakit masyarakat, di mana masyarakat bisa melakukan sebuah tindakan illegal di mana orang bisa saling puluk – pukulan bahkan sampai memakai sajam sebagai cara perayaan. Dan tahun baru adalah waktu tepat di mana mereka bisa melakukannya.

KERACUNAN
Minum minuman beralkohol adalah bagian klasik dari sebuah perayaan. Jika memang ingin minum alkohol, pastikan minuman ini aman dikonsumsi. Keracunan alkohol dengan berbagai miras oplosan misalnya, bisa membahayakan diri sendiri. Selain itu, perhatikan juga takaran alkohol yang Anda minum.

KEMBANG API
Tahun lalu ada beberapa orang yang mengalami luka bakar, sampai rumah orang pun terbakar. Bukannya tak boleh bermain kembang api sendiri, namun berhati-hatilah agar tak membahayakan diri.

TERLALU BANYAK MAKAN
Jika dalam 20 menit Anda terus makan, tanpa sadar Anda akan makan secara berlebihan begitu sinyal kenyang mencapai lambung. Makan berlebihan menyebabkan lambung membesar melebihi ukuran normalnya untuk menyesuaikan jumlah makanan yang masuk.

Lambung yang membesar ini menekan organ-organ lain sehingga Anda merasa tidak nyaman. Makan terlalu banyak juga menimbulkan efek pada kerja organ tubuh. Organ-organ Anda bekerja lebih keras dari biasanya untuk mencerna makanan. Pankreas dan usus juga menghasilkan lebih banyak enzim pencernaan untuk membantu proses ini.

Agar makanan lebih mudah dicerna, dinding lambung juga memproduksi lebih banyak asam klorida (HCl). Jika Anda makan banyak, asam lambung dapat naik ke kerongkongan dan menyebabkan panas atau rasa tidak nyaman di ulu hati (heartburn).

Pada saat yang sama, lambung menghasilkan banyak gas yang membuat perut semakin terasa penuh. Kombinasi rasa tidak nyaman dan bertambah kerasnya kerja organ akhirnya memberikan efek lesu dan mengantuk setelah makan terlalu banyak.

MEROKOK DAN MENGHIRUP ASAP
Zat berbahaya dalam asap rokok mampu bertahan di udara selama kurang lebih empat jam. Alhasil, menghirup partikel-partikel ini hanya dalam hitungan menit dapat membahayakan kesehatan. Setelah lima menit, asap rokok yang masuk ke tubuh akan membekukan aorta. Sedangkan dalam 20–30 menit bisa menyebabkan pembekuan darah dan kurun waktu dua jam bisa membuat detak jantung tidak teratur.

Ketika seseorang mengisap sebatang rokok, maka sebagian asap tidak akan masuk ke paru-paru. Asap rokok ini menyebar ke udara dan tanpa sengaja terhirup oleh orang-orang di sekitarnya. Ini sebabnya, paparan asap rokok yang mengenai anak-anak dan orang-orang yang tidak merokok lainnya akan berbahaya untuk kesehatan.

Membakar arang dapat berbahaya karena dapat menyebabkan paparan zat berbahaya, seperti CO dan PM, dari emisi asap. Menghirup asap hasil bakaran arang jelas saja bisa membuat tubuh terasa tidak nyaman. Sebab, dalam asap ini terkandung beragam substansi kimia yang berbahaya bagi tubuh, seperti karbonmonoksida, formaldehida, arsenik, dioksin, furan, dan sebagainya. Menghirup beragam substansi ini ke dalam tubuh tidak hanya bisa membuat sakit kepala, bisa juga memicu pusing, mual, sesak, jantung berdebar, gelisah, dan banyak lagi keluhan lainnya.