Fakta tentang sosis, ada sosis solo

Sosis berasal dari bangsa Sumeria di Mesopotamia, yang sekarang dikenal sebagai Irak, sekitar 3.000 SM. Sosis merupakan salah satu cara mengawetkan daging tertua di dunia. Sosis pertama di dunia dibuat dengan mencincang daging, diberi garam dan bumbu, dan dibungkus ke dalam usus hewan. Makanan ini pun berkembang ke Yunani dan populer dengan nama orya. Banyak karya literatur Yunani yang membahas tentang sosis, salah satu yang legendaris adalah cerita Odyssey. Ketika bangsa Romawi menaklukan Yunani pun, mereka turut membawa sosis ke negaranya, hingga sosis berkembang luas ke berbagai penjuru Eropa. Salah satunya adalah yang kelak menjadi Jerman, yang kelak mengklaim diri mereka sebagai bangsa pencetus sosis.

Berikut adalah beberapa fakta sejarah sosis:
Kata sosis berasal dari bahasa Latin salsus yang berarti diasinkan atau diawetkan.
Sosis juga populer di Romawi Kuno.
Sosis juga dikenal di Tiongkok, seperti lap cheong yang terbuat dari daging kambing dan domba, garam, daun bawang, saus kacang, jahe, dan lada.
Sosis menjadi makanan kebanggaan bangsa Jerman, yang mengembangkan 1.500 jenis sosis di berbagai daerahnya.
Sosis Solo merupakan sosis yang diadopsi dari sosis Belanda pada zaman penjajahan.