1 Mei di peringati may day, cocok mengkonsumsi produk tisfood

Hari Buruh pada umumnya dirayakan pada tanggal 1 Mei, dan dikenal dengan sebutan May Day. Hari buruh ini adalah sebuah hari libur tahunan yang berawal dari usaha gerakan serikat buruh untuk merayakan keberhasilan ekonomi dan sosial para buruh.

Hari Buruh Internasional, yang diperingati setiap tanggal 1 Mei, memiliki akar sejarah panjang dalam perjuangan pekerja untuk hak-hak dasar di tempat kerja. Berikut penjelasan kronologisnya:

Asal Usul di Amerika Serikat (Akhir Abad ke-19)

1. Kondisi Kerja yang Buruk
   Pada abad ke-19, pekerja di AS menghadapi jam kerja yang sangat panjang (10–16 jam/hari), upah rendah, dan kondisi kerja tidak manusiawi. Kematian dan cedera di tempat kerja sering terjadi 79.
   • Gerakan buruh mulai menuntut pengurangan jam kerja menjadi 8 jam/hari tanpa pemotongan upah.
2. Aksi Mogok 1 Mei 1886
   Pada 1 Mei 1886, sekitar 300.000 pekerja di AS melakukan mogok massal, terutama di Chicago. Mereka menuntut hak kerja yang lebih adil. Aksi ini menjadi titik awal perlawanan global.
3. Tragedi Haymarket
   Pada 3 Mei 1886, bentrokan antara polisi dan buruh di Pabrik McCormick, Chicago, menewaskan beberapa pekerja. Sebagai protes, demonstran berkumpul di Haymarket Square pada 4 Mei. Saat polisi membubarkan kerumunan, bom dilemparkan ke barisan polisi, memicu kekacauan yang menewaskan 7 polisi dan 4 warga sipil. Delapan aktivis buruh ditangkap dan dihukum, meski pelaku bom tidak teridentifikasi. Peristiwa ini menjadi simbol perlawanan buruh.

Penetapan Hari Buruh Internasional (1889)

Pada 1889, Kongres Buruh Internasional di Paris menetapkan 1 Mei sebagai Hari Buruh Internasional (May Day) untuk mengenang korban Tragedi Haymarket dan memperjuangkan hak pekerja global

Penyebaran ke Seluruh Dunia

1. Eropa dan Uni Soviet
   • Di Eropa, perayaan 1 Mei awalnya terkait festival pagan, tetapi maknanya bergeser menjadi simbol gerakan buruh.
2. Jerman
   • Hari Buruh diakui sebagai libur nasional pada 1933 oleh Partai Nazi, meski kemudian serikat buruh dibubarkan

Sejarah Hari Buruh di Indonesia

1. Masa Kolonial hingga Orde Baru
   • Peringatan May Day dimulai sejak 1920 di Hindia Belanda, tetapi dilarang setelah peristiwa G30S/PKI (1965) karena dianggap terkait komunisme 
   • Pada masa Orde Baru, aktivitas buruh dibatasi, dan 1 Mei tidak diakui sebagai hari libur 
2. Pengakuan Kembali sebagai Libur Nasional
3. Setelah Reformasi, buruh kembali memperingati 1 Mei dengan demonstrasi, meski belum resmi.
4. Pada 2013, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menetapkan 1 Mei sebagai hari libur nasional melalui Keputusan Presiden No. 24 Tahun 2013, efektif sejak 2014

Makna dan Perayaan Modern

Tujuan: Mengapresiasi kontribusi pekerja, memperjuangkan upah layak, jaminan kesehatan, dan perlindungan tenaga kerja

Aktivitas: Di Indonesia, peringatan diisi dengan unjuk rasa damai, seminar, dan acara budaya oleh serikat buruh